Minggu, 25 Desember 2011

Sejarah Payung

Tahukah Rihanna tentang sejarah payung?
Kemarin saya mendengar seseorang memutar lagu “Umbrella” dari HP-nya. Saya tidak tahu “Umbrella” versi mana yang saya dengarkan, tapi itu bukan Rihanna dan bukan pula Cinta Laura. Yang jelas penyanyinya perempuan (mungkin ada versi penyanyi perempuan yang lain). Memang pada dasarnya lagu ini sangat enak untuk didengar, siapa pun yang membawakannya pasti akan  tetap enak di dengar. Untuk lagu ini saya lebih suka versinya One Republic.
Mendengar lagu ini membuat saya ingin menulis tentang sejarah munculnya payung yang saya yakin para penyanyinya pun belum tentu mengetahuinya. Mungkin kalau Cinta Laura yang menyanyikan lagu ini harusnya bersyair seperti ini: “Under my umbrella I was walking down the becheck street waiting for ochegh….” (maksa dot com). Ini dia sejarahnya..
Diciptakan 4000 th tang lalu?
Payung telah tercipta sekitar 4000 tahun yang lalu (Nabi Muhammad bahkan Isa Al-Masih pun masih “dalam perjalanan” menuju bumi). Bukti ini dapat dilihat pada karya seni dan artefak-artekak kuno yang ditemukan di Mesir, Syria, Yunani dan Cina. Pada mulanya payung atau umbrella atau parasol digunakan sebagai tabir surya (mungkin kalau sekarang Ponds, Olay dll). Kemudian orang Cina mengembangkan payung tahan air untukpelindung hujan. Mereka melapisi payung dengan lilin sehingga menjadi tahan air.
Kata payung/umbrella sendiri berasal dari kata “umbra” yang berakar dari bahasa latin yang artinya bayang-bayang (In Sundanesse: Kalangkang). Pada awal abad 16, payung menjadi populer dibarat terutama di negera-negara eropa utara pada saat musim hujan. Pada awalnya payung dianggap sebagai aksesori yang hanya cocok bagi perempuan. Adalah seorang pengembara dan penulis dari Persia bernama Jonas Hanway (1712-1786) membawa dan mempergunakan payung di depan umum di Inggris, beliau pula yang mempulerkan penggunaan payung di kalangan laki-laki. Para laki-laki Inggris kerap menyebut payung dengan sebutan “hanway”, mengambil kata dari yang mempopulerkannya.
Payung modern, payung eropa
Toko payung pertama kali berdiri di Kota London Inggris yang bernama “James Smith and Sons”. Toko ini sampai sekarang masih berdiri dan masih terletak di jalan 53 New Oxford St., in London, England (Silahkan mampir). Pada awalnya payung eropa terbuat dari kayu atau tulang paus (Kalau sekarang pasti didemo sama greenpeace) dan tudungnya terbuat dari alpaca atau kanvas berminyak. Sedangkan pegangan lengkungnya terbuat dari kayu eboni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar